Yayasan Tajul Ulum melakukan kegiatan penerapan protokol kesehatan covid-19 dan 5 M. Kegiatan sosialisasi dipusatkan di seluruh tingkat Lembaga Yayasan (1/2/2021). Semua Kepala Madrasah mensosialisasikan dengan mematuhi aturan protokol kesehatan covid-19 pakai masker dan jaga jarak.
Kegiatan ini membahas pentingnya penerapan protokol kesehatan covid-19 dan melaksanakan 5 M bagi para Dewan Guru dan siswa siswi santri .
Bahwa sesuai intruksi Menteri Agama RI pada gelaran Rapat Koordinasi Tingkat Menteri melaui Video Conference pada Minggu, 31 Januari 2021 topik Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan covid-19.
Pada kesempatan lain, Menteri Agama RI harapkan agar Pegawai baik PNS, GTY, GTT yang ada dilingkungan Kementerian Agama untuk menerapkan protokol kesehatan covid-19 secara baik dan benar dengan melakukan 5 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas). Demikian yang disampaikan oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.
Humas Yayasan Moh. Imam Ghozali dalam narasinya dengan reporter menyampaikan apresiasinya “Yayasan sangat dinamis dan merespon cepat sosialisasi 5 M ini. Saya apresiasi dan semoga semua lembaga lainnya dapat mengikuti”, ungkapnya
Menurutnya persoalan covid-19 sangat penting sehingga sosialisasi 5 M harus dilaksanakan hingga ke lapisan masyarakat. Ia mengharapkan agar pegawai lingkup Yayasan untuk berperan aktif mensosialisasikan 5 M baik melalui spanduk, benner diwilayah kerja lembaga masing-masing. Utamanya Kamad dan Waka sebagai ujung tombak Yayasan yang menyatuh langsung dengan dewan Guru dan santri agar mensosialisasikan 5 M.
Semoga berjalan lancar agar betul-betul mengikuti intruksi Menteri Agama dengan melaksanakan 5 M.
Sebagai pegawai yang berada dinaungan Kementerian Agama sudah sepatutnya menjadi teladan bagi masyarakat. “Kita ini punya lebel yaitu Kementerian Agama dan pasti masyarakat mencontohi kita”, imbuhnya. Untuk itu harapkan wajib bagi pegawai dijajarannya mematuhi 5 M dan mejadi teladan bagi masyarakat. (arif)